“Mau kemana kamu?” tanya sang Mamih melihat anaknya terburu buru. “Mau fitting kebaya dong.” “Heh! Kamu kan gak jadi nikah,” ucapnya yang mana membuat Shuhua berhenti melangkah seketika, dia berbalik menatap sang mamih. “Siapa bilang ini buat nikah? Bukan ih, kan ini buat nanti perpisahan. Mamih ini gimana sih.” “Oh kirain….,” ucapnya dengan suara pelan. “Sama siapa?” “Sama temen temen, Rara juga ikut.” “Batalin, bilang sama mereka kamu udah punya kebaya.” “Mana?” “Udah bilang aja sama mereka, nanti keburu ke sini.” “Mereka udah di sini, itu di depan rumah Rara.” “Makanya sana bilang sama mereka kalau kamu gak jadi ikut.” Shuhua yang masih rewel itu malah mendekati Mamihnya yang sedang membuat acar. “Kenapa? emang udah yakin ada, Mih? Mana kebayanya? Gimana kalau cici gak suka?”