Sabiya tampak menelungkup di atas kasur sambil mencoret-coret kertas, ada banyak kertas berserak di atas kasur. Fariz duduk di sisi Sabiya. Sekilas ia mengedarkan pandangan ke kertas-kertas yang berserakan. Ada berbagai macam bunga menjadi pemandangan menarik di sana. Setiap lembar kertas HVS berisi satu jenis gambar bunga. Fariz mengambil salah satu gambar lalu menatapnya.
“Bunga yang indah,” ucap Fariz.
Sabiya melirik sebentar, kemudian pandangannya kembali pada coretannya di kertas.
“Kamu nge-print sendiri?” tanya Fariz berusaha mengambil hati adiknya.
“Hm,” ketus Sabiya.
“Dari mana kamu dapetin gambar-gambar ini?”
“Facebook.”
“Bagaimana bisa gambar begini kamu dapetin dari f*******:? Apa ada orang yang posting beragam jenis bunga di akunnya?”
“Orang nggak dikenal mengir
