Lah, kok ada Fariz? Bisik hati Ashel ketika sudah sampai di lorong rumah sakit menuju kamar dimana Pak Roby dirawat. Fariz berdiri di dekat pintu kamar tepat dimana kamar yang disebutkan perawat. Ashel sebenarnya malas ketemu Fariz sejak perdebatan tentang Sabiya tadi. Dosa nggak ya sebel sama suami? Ashel berdiri di sisi kiri pintu dengan kedua tangan menyilang di d**a, berseberangan dengan Fariz yang berdiri di sisi kanan pintu. “Ashel!” panggil Fariz. Ashel menatap sekilas kemudian memalingkan wajah. “Hm.” “Kok, kamu ke sini? Siapa yang ngabarin kalau aku ada di sini?” tanya Fariz kelewat Pede. “Dih, Ge Er banget sih kamu. Siapa juga yang mau nemuin kamu?” ketus Ashel pura-pura jutek. “Ouh... Kirain.” Fariz nyengir lebar. “Namanya juga suami. Bawaannya baper mulu.” As

