Eps 63. Example

630 Kata

Seketika itu, Fariz berdiri lalu sedikit membungkukkan badannya di hadapan Ashel. Dengan tanpa aba-aba, kedua lengan kokohnya meraih pinggul Ashel dan membopongnya tinggi-tinggi lalu memutar tubuh kecil Ashel sambil tertawa girang. Inilah ekspresi gembira yang Fariz tunjukkan. Heh? Fariz mulai kumat sintingnya. Kalau biasanya dia bersikap gila di depan umum, sekarang lebih gila lagi. Posisi wajah Fariz yang sejajar dengan perut Ashel, membuat Ashel menundukkan muka untuk dapat menjangkau tawa lebar suaminya. “Mas, hentikan! Apa-apaan sih ini? Semua orang pada ngeliatin, tauk! Turunin aku!” bisik Ashel sambil mencubit lengan Fariz kuat-kuat. Iris matanya berkeliling menatap orang-orang di sekitar yang menoleh ke arahnya. Suwer, Ashel malu. “Biarin! Aku mau puterin kamu sekal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN