“apa???” tanya fandi agar anak semata wayangnya mengulangi permintaannya. selama ini permintaan naya adalah perintah baginya tapi untuk yang sekarang rasanya ia ingin marah. “maksud aku.. kita.. minta tolong mas rama buat ngawasin perusahaan lagi pa. aku udah terlalu sering mengabaikan anak-anak” “papa masih sehat dan belum pikun sedikitpun nay.. untuk apa menyerahkan usaha yang papa mulai dari nol sama penghianat jenis suami kamu itu?” tanya fandi, ia jelas masih tidak suka pada menantunya. baginya kesetiaan adalah segalanya, sama seperti dirinya yang sampai saat ini masih setia pada almarhum istrinya. tidak seperti rama yang mudah goyah. “maaf pa.. aku salah ngomong. aku akan tetap bantuin papa kok” ucap naya lirih “ga. ga gitu nak.. waktu kamu untuk cucu papa lebih berarti, jadi bia