“Ma.. papa kok pergi?” Tanya keysha
“Papa ada kerja, bawel deh. Masuk kamar kamu sana” perintah shakka. Keysha menurut saja dan kembali membawa barbienya ke dalam kamar.
“Susah ma...” rengek shakka pada mamanya.
“Apanya yang susah nak?” Kekeh naya
“Key maunya papa terus. Kita suruh papa bawa key aja ya ma, aku capek main sama dia” ucap shakka menggebu.
Naya terdiam, ia baru menyadari bahwa anak gadisnya sudah mencintai sang papa. Eksistensi rama tidak bisa naya hapus seenaknya, naya tidak bisa memutuskan berpisah dari rama tanpa memikirkan anak-anaknya terutama keysha.
“Shakka....”
“Hm.?”
Naya menggeleng, tak jadi bicara. Mungkin lain kali ia akan mengajak anaknya bicara serius. Dari beberapa hari ini shakka menunjukkan sikap tidak sukanya pada rama, dan naya risih dengan semua itu
