BAB. 45

1529 Kata

Naima ingat saat pernikahaannya dulu. Sederhana. Tak terlalu mewah seperti ini tapi sungguh membuat Naima bahagia. Ia sendiri masih ingat bagaimana semua prosesi pernikahan itu berlangsung. Bagaimana dirinya yang tegang juga sangat gugup apalagi saat Andra menjabat tangan ayahnya, mengucap janji setianya, dan setelahnya kumandang kata ‘sah’ memenuhi ruang tamu rumahnya dulu. Manis sekali. Hidup barunya dimulai, di mana ada Andra di sisinya. Bersama mengarungi ikatan cinta yang lebih kuat dan harus berkompromi dengan banyak hal agar sejalan. Tak mudah memang tapi Naima dan Andra buktikan, mereka bisa. Memiliki dua orang anak yang semakin lama semakin dewasa. Menandakan banyak masa terlewat di antara mereka. “Lihat Leni jadi pengantin gitu, jadi ingat kita dulu, ya, Pak.” Andra yang teng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN