Bab 92. Hadiah

1110 Kata

Ada sebuah kotak berukuran besar diletakkan di dekat ruang makan. Kotak itu terlihat sangat berat dan terbungkus dengan rapi. Kenzo yang penasaran dengan hadiah dari papanya itu pun segera menyuruh Ivan mengambil cutter di laci untuk membuka kotak itu. Dia berjalan ke arah kado papanya lebih dulu untuk mencoba mencari tahu apa isinya. “Om Erik kirim apaan ya, Ken. Gede banget,” ucap Ivan sambil membantu Kenzo membuka paket itu. “Kalo aku tau, aku gak akan penasaran. Buruan buka!” perintah Kenzo pada asisten pribadinya yang super bawel itu. Ivan hanya bisa meringis saja saat dia mendengar ucapan sahabat merangkap atasannya itu. Dia kemudian mulai membuka kotak itu yang kini pembungkusnya sudah terbuka. “Selimut penghangat,” ucap Kenzo saat dia membaca tulisan yang ada di kardus besar i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN