Bab 60. Apalagi Maumu

1105 Kata

Mobil yang membawa Kanaya dan Kenzo dari Bandung, tiba di sebuah kompleks perumahan mewah. Kanaya yang sedari tadi hanya tidur atau melemparkan pandangannya keluar jendela, kini duduk menegakkan punggungnya. Dia mencoba mengenali lingkungan baru, yang belum pernah dia datangi sebelumnya. “Ini di mana?” tanya Kanaya tanpa melihat ke arah Kenzo. “Rumah kita,” jawab Kenzo yang masih duduk bersandar santai sambil melihat ke arah depan. Kanaya menoleh ke Kenzo. “Rumah kita? Gak di apartemen lagi?” “Kekecilan.” Kanaya mengerutkan keningnya sambil menarik kepelanya sedikit ke belakang saat mendengar jawaban Kenzo. Sesaat kemudian dia kembali melihat ke arah keluar jendela. “Apartemen segede itu dia bilang kekecilan? Apartemennya aja segede rumah aku, trus apa kabar ama rumah ini,” gumam Kan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN