“Apa yang kamu lakukan?!” Kenzo melihat Kanaya duduk di sofa sendirian, saat dia datang. Padahal saat ini sudah tengah malam dan Kanaya masih terbangun. Kanaya yang kaget mendengar suara Kenzo, hanya menoleh dan memasang wajah datar. Dia menatap Kenzo sebentar, lalu kembali menikmati makan super malamnya. “Makan,” jawab Kanaya yang kemudian segera memasukkan lagi makanan di mulutnya. Kenzo mendekat dan duduk di sofa single. “Kamu jam segini makan? Dasar perut orang miskin,” cemooh Kenzo. Kanaya menoleh perlahan ke arah suaminya itu. “Bener-bener kamu ya. Kamu beneran mau nyiksa aku ya,” protes Kanaya. “Aku? Emang aku kenapa?” kedua alis Kenzo bertaut. “Seenaknya aja main pergi. Aku laper, aku butuh makan. Seenaknya aja ninggalin orang tanpa dikasih makan,” gerutu Kanaya yang