Bab 41. Menjadi Pusat Perhatian

1215 Kata

Kanaya masuk ke dalam ruang pesta sambil terus berjalan di samping suaminya. Sesekali dia melirik ke arah Kenzo yang terlihat sangat kesal tapi berusaha tetap santai. “Cantik banget, Bu. Pak Kenzo emang bener-bener ya kalo milih istri. Cantik banget,” puji salah satu rekan bisnis Kenzo yang menyapa. “Itulah alasan saya milih dia, Pak.” Kenzo melirik pada istrinya sambil melepas senyum bak sedang jatuh cinta. “Bisa aja Pak Kenzo ini. Tapi emang gak bisa dipungkiri sih, Bu Kanaya langsung jadi perhatian.” “Karena bajunya emang aneh sendiri,” tukas Kenzo dalam hati. “Jangan begitu, Pak. Nanti saya cemburu loh,” canda Kenzo memberi tanggapan. Kanaya yang sama sekali tidak mengenal semua orang yang ada di sana, hanya cengar cengir saja. Dia tidak tahu harus menjawab apa dan hanya menangga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN