“Nay, itu siapa?” tanya Bu Asih sambil ikut melihat ke mana mata Kanaya tertuju. Kanaya menoleh ke arah ibu angkatnya. “Itu ... it –“ “Nay. Udah lama gak ketemu. Apa kabar?” sapa Restu yang entah kapan datangnya, tiba-tiba sudah ada di dekat Kanaya. “Restu,” ucap Kanaya pelan sambil melihat ke arah pria yang pernah masuk dalam hidupnya itu. Restu melihat ke arah perut Kanaya karena dia melihat wanita yang sampai saat ini masih dia rindukan itu sedang memakai pakaian dengan ukuran besar. Sungguh bukan kebiasaan Kanaya, meski dulu dia juga tidak mengenakan pakaian seksi. Penampilan baru Kanaya cukup menyita perhatian Restu. Karena selain harga pakaiannya yang jelas mahal, tapi ada sesuatu di perut Kanaya yang membuat wanita itu harus memakai pakaian berukuran longgar. “Kamu ... kamu ham