“Ken,” panggil Ivan pelan. “Tutup pintunya.” Perintah Kenzo sambil tetap menatap lurus ke arah Megan yang berdiri di depannya. “Kenzo, aku i—“ “Sorry, Meg. Mending lu keluar dari lift. Lu tau kan gimana kalo Kenzo marah. Mending lu ngalah deh. Sorry.” Ivan menghalangi langkah Megan yang ingin masuk ke dalam lift. “Tapi –“ Belum sempat Megan melanjutkan ucapannya, pintu besi itu sudah bergerak. Megan kini hanya bisa pasrah dan menatap wajah Kenzo yang perlahan namun pasti menghilang di balik pintu besi. Megan mengentakkan kakinya karena kesal. Dia kesal karena Kenzo mengingkari janjinya. Sebelum menikah, Kenzo berjanji kalau di tidak akan pernah terlena pada istri yang terpaksa dia nikahi itu. Tapi, belum genap kekasihnya menikah, Megan seperti sudah dicampakkan oleh Kenzo. Meski du