Tak ada yang lebih ringan dari langkah kaki Arletha hari ini. Perasaan lega serta bahagia, menyambut paginya yang sempat ia pikir akan suram dan penuh beban. Sebuah kecupan hangat dikening dari sang ayah saat ia belum bangun tidur, membawanya pada sebuah harapan yang sempat ia kira pupus. Restu yang terlontar dari bibir Andra, memberi Arletha harapan akan masa depan indahnya bersama River. Tidak bisa Arletha ungkapkan dengan kata-kata selain ucapan terima kasih kepada sang ayah atas kebesaran hatinya hingga luluh dan memberikan restu. Dan ini adalah awal yang membahagiakan baginya karena perlahan bisa menata masa depan bersama orang yang ia cintai. “Pagi Ta,” sapa Fini yang sudah berada di ruang makeup dan wardrobe. Arletha menampakkan senyum lebarnya. “Pagi.” Merasa melihat sosok Arlet