“Selamat pagi.” “Pagi Pak River,” jawab Erik dan Delinda bersamaan. River datang dengan kondisi yang cukup segar. Raut wajahnya sama sekali tidak menunjukkan bahwa ia sempat sakit akibat keracunan. Justru saat muncul di hadapan sekretaris dan asistennya, bibirnya langsung menyunggingkan senyum semringah. “Ini kopi untuk kalian.” River meletakkan dua cup kopi lengkap dengan roti di atas meja Delinda. “Siapa tahu kalian belum sarapan,” imbuhnya. “Wah, terima kasih Pak River,” ucap Delinda. “Terima kasih Pak. Apa ini semacam syukuran karena kondisi Anda sudah membaik?” tanya Erik. Lantas River tersenyum. “Bisa juga. Yang jelas, hati saya sedang senang, jadi kalian juga harus ikut merasakan.” “Baik Pak River. Semoga Pak River sehat selalu dan dijauhkan dari hal buruk seperti kemarin,” u