“Good morning!”
Arletha bergabung dengan ayah dan neneknya yang sudah duduk di meja makan. Penampilannya rapi dengan pakaian kerja yang melekat di badannya. Raut wajahnya semringah, seperti sedang merasakan kebahagiaan tidak terkira. Ia datang membawa aura positif yang terpancar kuat. Tentu saja ini karena kejadian kemarin bersama River dan juga proposal bisnisnya yang mendapatkan persetujuan sang ayah.
Suara Arletha yang ceria, membuat Andra dan Nuri cukup terkejut dan heran. Sudah lama tidak melihat ekspresi cerita gadis itu karena biasanya seperti tidak punya semangat hidup. Hal ini menimbulkan rasa penasaran dari ayah dan neneknya yang sejak tadi menunggu untuk sarapan bersama.
“Morning Sayang,” balas Nuri dan menerima ciuman dari cucu tercinta. “Pagi ini ceria sekali.”
Arletha ter
