63. PENOLAKAN MENYAKITKAN

1494 Kata

Mobil hitam yang dikumudikan oleh River, tengah membelah jalanan padat dengan gerimis setalah hujan lebat. Tepat di sebelahnya, duduk Arletha dengan raut wajah cukup tegang. Kedua tangannya memeluk buket bunga cantik, yang menebarkan harumnya aroma mawar berwarna merah serta putih. Suasana yang tenang, berbanding terbalik dengan apa yang sedang dirasakan oleh gadis itu. Arletha menoleh ke belakang, melihat bingkisan yang diletakkan di sana. Memastikan aneka kue yang dibeli, dalam posisi aman. Lucu sekali jika sampai di tempat tujuan, semuanya malah berantakan. Menambah beban mental Arletha di tengah perasaan guguo. “Ada apa?” tanya River. Pria itu sadar dengan gerak-gerik Arletha yang gelisah. “Kamu nggak apa-apa?” “Enggak kok, Mas. Cuma ngecek kue di jok belakang, takutnya jatuh.” “Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN