Mode Gaya Bebas

1313 Kata

Alora memalingkan wajah, mengumpat dalam hati. Bohong kalau jantungnya tidak berdegup kencang. Tangannya saja sampai basah berkeringat. Seenteng itu mulut Regan memberikan label. Janda Kesayangan, katanya. Ada-ada saja pria ini. Entah dia serius atau hanya bercanda. Tapi Alora tidak bisa menganggapnya sebagai lelucon belaka. Ada sesuatu dalam tatapan Regan yang membuatnya sulit mengabaikan—keseriusan yang tersirat jelas, seolah dia benar-benar mengklaim Alora untuk dirinya. “Ka-kamu ngagetin, tau gak,” sahutnya gugup, berharap bisa mengalihkan pembicaraan. Regan menghela napas, lalu mengangkat tangannya, menelusuri garis rahang Alora dengan ujung jarinya. Bukan sentuhan yang intens, tapi cukup untuk membuatnya semakin salah tingkah. "Saya selalu suka reaksimu yang seperti ini," gumamn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN