Awalnya disangka Kenan yang bakal muncul. Tapi ternyata malah Galih, mantan mertua Alora. Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan juga. Kasus kecelakaan sudah dibuka lagi, polisi pasti sudah memanggil satu per satu saksi dan korban. Dan sudah dipastikan, Galih juga ikut dipanggil. Mungkin dia sudah tahu seberapa besar keterlibatan istrinya dalam kasus ini, atau… malah sedang ketar-ketir? Entahlah apa sebenarnya tujuannya datang ke sini, yang jelas dia ingin bertemu Alora. “Mau saya usir saja, atau…?” tanya Hans. “Gak perlu. Suruh dia tunggu sampai acaranya selesai. Jangan lupa pasang layar dan putar acaranya di depannya!” Hans langsung paham niat bosnya. Regan jelas ingin pamer—menunjukkan seberapa bahagianya Alora sekarang, disayangi semua orang, diratukan di sini. Galih harus melihat