Segumpal darah tak berdosa

1368 Kata

Menikah. Dulu, kata ini tidak pernah terlintas dalam hidup Regan. Sama sekali tidak terpikirkan dia akan mencintai dan hidup berdua dengan seorang wanita. Namun begitu bertemu Alora, kata itu mulai terlintas dalam benaknya. Dia mulai membayangkan hal-hal sederhana, seperti, bangun pagi sambil memeluknya, masak sesuatu untuknya, tertawa bersama, bercengkrama tanpa beban. Hanya itu saja. Sementara tentang anak, dia belum membayangkan apapun. Sampai dia mendengar Alora hamil, dia baru sadar, pernikahan bukan tentang mereka berdua, tapi juga tentang anak. Bahkan jika anak dalam perut Alora bukan miliknya, Regan juga tidak peduli. Dia siap merawatnya seperti anaknya sendiri. Tapi kini, janin itu tiada. Dan Alora mungkin tidak akan bisa hamil lagi. Lalu, bagaimana dengan angannya bersama Alo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN