Rumah tangga macam apa ini, Tuhan?

1739 Kata

Regan sudah menyiapkan hatinya, bahkan bogem mentahnya juga. Ia duduk kaku, siap melayangkan pukulan jika benar Profesor Wildan yang digadang-gadang akan menjadi mentor istrinya itu berani menggoda Alora. Tangan kanannya sudah mengepal. Napasnya tertahan. Otot rahangnya menegang. “Oh, Profesor. Kami disini!” seru Della sambil mengangkat tangan, melambai santai ke arah seseorang di pintu masuk restoran. Semua kepala langsung menoleh. Termasuk Regan, yang tadinya sudah bersiap melempar tatapan tajam sebagai peringatan lewat sorot mata. Tapi kemudian, Regan melonggo. Matanya terfokus pada pria berambut putih yang melangkah pelan sambil membalas lambaian tangan Della. Rambutnya tertata rapi, gaya berpakaiannya sederhana tapi berkelas. Wajahnya tidak terlalu tua—mungkin sekitar awal kepala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN