Alora tahu Kenan menyukai Lula. Tanpa perlu penjelasan, dia sudah melihat buktinya berkali-kali—tatapan Kenan yang selalu terfokus pada wanita itu, senyum kecil yang tak pernah diberikan padanya, dan cara Kenan selalu mencari alasan untuk berada di sekitar Lula.
Tidak heran jika dia percaya bahwa anak di perut Lula adalah milik Kenan.
Tapi kenapa Regan mengatakan hal itu?
Dada Alora terasa sesak, pikirannya berputar liar mencoba menalar semuanya.
Apa itu anak suami Lula?
Dari hasil penyelidikan, suami Lula sudah mengajukan perceraian lima bulan sebelum wanita itu muncul kembali dan menghancurkan pernikahannya. Secara logika, kemungkinannya tipis.
“Dari mana kamu yakin?” Suaranya terdengar serak, hampir tak percaya. “Kenan sendiri bilang itu anaknya.”
Regan tidak langsung menjawab. D
