Kissmark dimana-mana

1497 Kata

Layaknya pengantin pada umumnya yang sedang dimabuk cinta, keduanya kembali larut dalam hasrat. Peduli amat soal janji “cuma peluk”—nyatanya, mereka kembali bertempur dengan hasrat. Bedanya, kali ini area bermain mereka adalah bathtub, dengan gemericik air yang luber mengikuti irama tubuh yang saling menyatu. Tidak seperti siang tadi yang kelewat beringas sampai lupa makan, kali ini Regan lebih mengontrol diri agar Alora tidak tumbang lagi. Begitu selesai, dia langsung membawanya turun dan menikmati makan malam. Sederet hidangan enak yang diklaim masakannya sendiri, padahal Hans yang pesankan dari luar, dan menatanya di atas meja. Alora tidak banyak tanya. Badannya terlalu remuk untuk curiga. Ia hanya menyantap makan malam seadanya, lalu buru-buru ke tempat tidur. Besok, dia harus kemb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN