Penyusup

1336 Kata

Nathan keluar dari ruang rapat, wajahnya tampak kusut. Bagaimana tidak kusut kalau harus terkurung dalam satu ruangan bersama Lucas, nyatanya membuat seluruh otot dan rahangnya menegang. Ya, sepanjang meeting berlangsung, Lucas terus membuatnya emosi dan naik pitam. Kalau saja di ruang meeting itu hanya mereka berdua, maka tanpa pikir panjang Nathan akan menghantam kepala laki-laki itu sampai tak sadarkan diri. Namun demi menjaga profesionalitasnya, Nathan terpaksa menahan seluruh amarahnya sampai bercokol di ubun-ubun. Itu kenapa setelah meeting selesai ia bergegas keluar, enggan lebih lama lagi melihat wajah Lucas yang menyebalkan. Sayangnya bukan Lucas kalau tidak cari gara-gara. "Tadi pagi aku ketemu kupu-kupu cantik, nangis di pinggir jalan, kayaknya abis dicampakkin sama majikannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN