Bab 91. Senang Bersamamu

1067 Kata

Edwin bergegas membuka pintu kantornya ketika Fira melapor bahwa dia sudah berada di depan pintu, tampaknya dia sudah sangat merindukan Fira. Setelah menutup pintu dan menguncinya, Edwin langsung memeluk Fira dan mencium bibirnya, kemudian mendorong Fira dan bersandar di dinding samping pintu. Nafsu Edwin seperti sudah di ubun-ubun, terlihat dari wajahnya yang kemerahan dan deru napas yang memburu. Dan Fira yang sudah mengerti, melayaninya dan berusaha mengimbangi. Dia membiarkan Edwin menjejal lehernya dengan lidah kasar, lalu melumat kasar bibirnya. Tangan Fira sudah lihai melepas kancing-kancing kemeja Edwin, menyelipkan tangannya di p****g d**a Edwin, lalu memainkannya dengan jari-jari rampingnya. “Oooh, Firaaa.” Edwin merasa sangat lemah ketika tangan Fira sudah berpindah ke sela pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN