Fira sebelumnya sudah mengaku bahwa dia sedang menjalin hubungan dengan bos Elmer Group, dan tinggal bersama di apartemen. “Maaf, Rubi. Aku baru cerita sekarang, dan saat ini aku sedang galau-galaunya.” “Nggak apa-apa, Fira. Itu normal kok. Aku juga sering begitu, pas ada masalah, baru deh hubungi kamu dan minta dihibur.” “Tapi aku sudah lama banget nggak hubungi kamu, Rubi.” Fira menggenggam tangan Rubi erat, merasa sangat malu karena sudah lama dia tidak menghubungi Rubi, ketika mendapat masalah, barulah dia menghubungi Rubi seakan dirinya hanya mengingat Rubi di saat tertimpa masalah. “Dan sekarang aku lagi galau, lalu mengingat kamu, dan ingin bertemu.” “Haha, nggak apa-apa. Aku senang masih diingat. Ya, namanya hidup memang begitu, semakin berumur, semakin sedikit pula waktu berte

