Carol memenuhi undangan makan siang di restoran mahal di sebuah mall, kumpulan dari geng arisannya, yang terdiri dari kumpulan perempuan pengusaha tekstil. Ada yang membuatnya tertarik, Ella, salah satu peserta arisan yang juga merupakan temannya, memiliki seorang anak yang sedang magang di cabang perusahaan Elmer yang berlokasi di kawasan elit BSD, Michelle Pratiwi namanya, yang akrab dipanggil Tiwi. Carol bertanya kenapa Tiwi tidak berhasil magang di kantor pusat yang berlokasi di pusat kota Jakarta, dan Tiwi menjawab adanya persaingan ketat di antara peserta magang. Dia harus bersaing dengan peserta magang lainnya, berebut posisi, dan tidak bisa memilih semaunya. Ada yang membuat Carol tertarik dari perbincangannya dengan Tiwi, gadis itu bercerita bahwa ada yang tidak diterima untuk b

