“Apa kabar tante Rosita, Pa?” Fira menanyakan kabar istri papanya sekarang. “Baik, dia cemas sekali. Dia malah yang semangat dan dukung Papa cari kamu. Dia juga bantu cari informasi kamu.” Frans lalu menunjukkan percakapannya dengan istrinya selama di Jakarta di ponselnya. Fira tertegun dan tersentuh sekali membaca pesan-pesan dari mama sambungnya, yang sangat mengkhawatirkannya, juga ada doa-doa yang dia ketik khusus untuk Fira, padahal dia dan Fira tidak saling mengenal. “Kata mama, aku juga punya adik?” “Ya, Nabila dan Aqila.” Frans membuka galeri foto-foto anak-anaknya yang sangat akrab dengan Fahri. “Mereka sangat senang punya kakak laki-laki. Nggak perlu cari dan beli di pasar lagi.” “Hahaha.” “Itu Nabila cerewet sekali, Fira. Waktu kecil itu ribut kepingin kakak laki-laki, d

