Fira tersadar bahwa kamera hampir saja tertuju ke perutnya, cepat-cepat dia mengubah posisi ponselnya agar perutnya tidak terlihat jelas. Dia sampai sekarang masih menyembunyikan kehamilannya dari Elvi. Tapi akan menjelaskannya saat bertemu di hari wisuda nanti, karena mereka sudah janji bertemu.
“Haha, gimana aku nggak gendut. Kerjaanku makan dan tidur, terus sambil kerja freelance juga di internet. Lumayan buat kebutuhan sehari-hari,” kilah Fira.
“Itu Dani baik banget deh. Aku nggak nyangka dia sebaik itu.”
“Iya, Elvi. Baik banget, padahal dulunya dia suka nyinyir kalo bicara.”
“Haha, bisa aku bayangin cowok nyinyir kayak dia. Anyway, dia ganteng juga lo.”
“Mulai deh.”
“Oiya, setelah lulus kamu mau kerja di mana, Fira?”
Fira terkesiap, menyadari sesuatu yang belum diketahui Elvi t
