Bab 124. Kepo Johnson

1049 Kata

“Aku tidak suka gadis itu. Sejak berpacaran dengan Edwin, dia agak sengak dan suka mengerjakan tugas yang bukan tupoksinya, pekerjaan staff lain dia rebut, sampai staff itu tidak memiliki laporan apapun ke atasan. Sudah ada satu korban, yang dimutasi ke cabang di Cakung,” tutur Nia dengan wajah sebalnya, membayangkan keadaan kantor cabang Elmer yang kurang menyenangkan sejak Claudia berpacaran dengan Edwin. “Bahaya.” “Begitulah. Bahkan ada yang cerita bahwa sikap Claudia berlebihan dan absurd. Satu sisi memperlihatkan bahwa dia adalah calon istri penguasa Elmer, sisi lain ingin menunjukkan bahwa dia adalah gadis cantik yang manja, dengan sikap sopan yang dibuat-buat, sehingga orang yang baru mengenalnya mengaguminya berlebihan. Lalu dia semena-mena. Lucunya, si Umar itu ikut-ikutan sombo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN