“Kalo kamu mau pulang, aku antar kamu sekarang,” ujar Dani sambil memeluk erat pinggang Rina. Rina cemberut dan menggeleng. “Nggak mau, Dani.” “Dih, besok pagi juga ketemu lagi di kantor, bisa lebih lama kita berduaan.” Dani mengecup lembut dahi Rina. “Maunya bobok sama kamu saja,” rengek Rina manja. Dani terkekeh, Rina sudah benar-benar terbuai dan tenggelam dalam perangkap cintanya. Dia mengeratkan pelukannya lagi sambil mengusap-usap punggung Rina. “Pasti mama dan papa kamu nyariin.” “Aku nanti bilang kalo aku nginep di Fira.” “Ih, bukannya mereka tahu kalo Fira baru menikah, masa kamu gangguan malam pertama dia. Ketahuan boong dong.” “Tapi aku maunya bobok sama kamu, Dani,” rengek Rina sambil menggerak-gerakkan kedua bahunya. “Ampun, Rina. Agresif banget sih kamu. Baru juga jad

