Malam itu begitu pekat, hanya diterangi oleh lampu-lampu jalan yang redup.
Mobil hitam mewah milik Jadynn terparkir di pinggir jalan sepi, jauh dari keramaian kota.
Di dalamnya, dua tubuh saling berpelukan, bernafas berat, dan saling menyesap dalam ciuman yang semakin lama semakin liar.
Lumina merasakan panasnya tubuh Jadynn menembus kulitnya. Tangannya yang awalnya mencoba menahan, kini justru meraih leher pria itu, menariknya lebih dalam ke dalam pelukannya.
Dia tahu ini salah. Dia tahu dia seharusnya menghentikan semuanya sekarang juga—sebelum semuanya kembali menjebaknya ke dalam pusaran hubungan rumit mereka.
Tapi bagaimana mungkin dia bisa menolak ketika sentuhan Jadynn masih membuat tubuhnya begitu bergetar hebat?
"Kita seharusnya tidak melakukan ini," bisik Lumina di
