Livya sudah bersikap biasa saja kepada Ray, layaknya seorang teman pada umumnya. Begitu juga kepada lelaki lain yang berusaha mendekatinya. Tapi tetap, Livya akan menolak secara halus jika tidak menyukai seseorang yang menyatakan perasaan kepadanya. Contohnya seperti Mas Hendra, si Kepala HRD di kantornya. Livya menolak lelaki itu bukan hanya karena tidak mempunyai rasa apa pun kepada lelaki itu, namun Livya merasa jika akan sulit baginya untuk masuk ke dalam keluarga Mas Hendra yang masih keturunan old money. Walau kebanyakan sekarang orang tua banyak yang menyerahkan urusan masa kepada anak mereka, tetap saja bagi anak tunggal seperti Mas Hendra pasti akan ada ikut campur dari orang tuanya. Meski sudah tidak begitu memikirkan tentang masa lalunya, Livya tentu masih ada sedikit rasa tidak
