Part 50

1061 Kata

Di kantor, Tania sudah menunggu sejak pagi, bahkan di saat semua karyawan belum datang, Tania sudah lebih dulu sampai ke kantor itu. Ia menunggu ayah dan bunda di ruangan mereka. “Ayah mana, bun?” tanyanya setelah menjawab salam dari bunda. “Ayah sedang ke kantor polisi,” jawab bunda pelan. “Kantor polisi?” tanya Tania panik. Entah mengapa ia selalu ciut setiap mendengar kata polisi. “Iya, Tanti di tangkap di bandara, sekarang dia diamankan di kantor polisi,” Mata Tania membulat, tubuhnya terasa lemas sekitika. Bagaimana ini? dia tidak tega membiarkan Tanti menanggung yang bukan kesalahannya. “Bun, Kasihan mba Tanti, sebaiknya aku mengaku saja, agar mba Tanti di bebaskan!” “Tania … jangan berkata begitu, percayalah, Tanti akan baik-baik saja. Ayah akan mencari pengacara untuknya.”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN