Part 43

1064 Kata

Bima menginjak rem mobilnya, matanya tajam menatap kaca spion. Sebuah mobil hitam yang sejak tadi mengikutinya, menghantam pembatas jalan. Ditariknya napas dalam lalu melepaskannya perlahan. Ingin sekali ia berputar untuk melihat keadaan penguntit itu sekaligus mencari tahu siapa yang menguntitnya. Tapi tidak mungkin. Tidak ada tempat untuk berputar di jalan tol seperti itu. Bima menghubungi seseorang untuk memantau berita tentang kecelakaan di tol itu serta mencari tahu identitas korban. Bima terus melaju mobilnya mencari jalan tembus menuju bandara. ** Setibanya di bandara Tanti mencari Rey di terminal luar negri. Tapi sayang, ia tertahan oleh petugas bandara. Ia tidak boleh masuk karena tidak memiliki tiket. “Pak tolong, pak! Sebentar saja. Saya mencari teman saya!” pintanya mengiba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN