Hari ini, Rey dan Tanti meninggalkan hotel. Rey harus kembali ke Jakarta, ada urusan yang harus diselesaikanya di sana. “Untuk sementara kamu tinggal di sini dulu, jangan kemana-mana. Jika butuh sesuatu, hubungi aku. Aku akan memesankannya untukmu,” ujar Rey setibanya di apartemennya. Tanti mengangguk, “Mas Rey pulangnya jangan terlalu malam, aku takut sendirian di sini,” “Iya, jika urusanku sudah selesai, aku akan segera kembali.”jawabnya sembari melangkah pergi. Rey, melaju mobilnya meninggalkan apartemen menuju sebuah kafe, tempatnya janjian bertemu dengan Tania. Ada yang ingin diluruskannya. Jujur, ia tidak ingin Tania yang dia pikir adalah Reva salah paham. Walau dia sendiri mulai bimbang dengan hatinya. Enam hari berduaan terus dengan Tanti di hotel, menumbuhkan rasa sayang di h