Ragnala langsung meninggalkan kantornya, menunda apa pun sisa agenda hari ini. Pertama untuk alasan kabar jika istrinya jatuh pingsan, kedua karena tiba-tiba tak ada tanda apa pun, bahkan kabar sebelumnya bila mereka kedatangan seseorang. Salah satu Kakak dari Fayra, yang sungguh sangat malas Ragnala hadapi. Memiliki watak seperti dirinya juga, maka dari itu mereka tidak pernah bisa cocok. Situasi yang sangat tidak tepat, terjadi tepat kakak dari istrinya datang. Pekerja di rumahnya tadi hanya melapor, “Pak Sky terlihat sangat marah, memaki-maki nama Anda, Tuan. Nyonya Fayra sudah tidak sadarkan diri, sebelum itu lebih dulu kami sempat mendengar tangisnya.” “Di mana istriku saat ditemukan?” tanyanya tadi dengan keadaan sangat tegang. Ragnala ingat pagi tadi memang pergi setelah sempat k