"B-buka apa? Aku sudah bilang padamu, a-aku belum siap, Adam!" "Apa kau takut? Ini tidak akan sakit, kau hanya perlu menurut dan menikmatinya." Adam mendekat, dan Laura merasakan bagian bawah gaunnya disibak sampai ke paha. Tangan-tangannya menahan agar gaun itu kembali ke tempat semula. Adam menyibaknya lagi, Laura cepat-cepat menurunkannya. Adam melakukan hal yang sama, dan mereka melakukan itu berkali-kali dengan sangat keras kepala. "Keras kepala!" Geram karena Laura terus menantangnya. Tangan besar Adam akhirnya menyelinap di antara lutut kecil Laura yang menyatu, dan saat itu kepanikan mencekik Laura. Gadis itu spontan menendang d a da Adam, yang langsung membuat Adam menggeram. "Rupanya kucing nakal ini ingin ditaklukkan, hm?" Saat melihat seringai Adam, Laura semakin pa