Jari-jari Adam yang panas dan besar mencoba menelusup di antara paha Laura yang bergetar halus. Sentuhannya membuat seluruh diri Laura menegang bagaikan tali senar. Adam membelai pahanya, merayu, menggoda. Mencoba menerobos pertahanan Laura yang kokoh. "Biarkan aku menyentuhmu lebih banyak, Laura." Si gadis menelan ludah susah payah. Mata besarnya berkaca-kaca, dan seluruh kosa kata yang disimpannya baik-baik mendadak hilang dari dalam kepala. Laura mencoba membuka bibirnya, tapi Adam sudah lebih dulu menutupi itu dengan ciuman dalam. "Hngghhhh...." Adam terus membelai Laura. Di sepanjang hidupnya. Saat bersama seorang gadis, Adam tidak pernah membiarkan dirinya meminta persetujuan. Karena gadis-gadis itu sendiri yang akan membuka paha mereka dengan suka rela, tanpa susah payah