"Selamat siang! Apa aku bisa memesan buket di sini?"
Laura mengangkat pandangan dari buku yang tengah ia baca ketika pelanggan berseru dari pintu masuk toko. Ia segera berdiri, apron merah muda yang ia kenakan sedikit miring.
Secepat kilat, Laura meletakkan bukunya dan cepat-cepat merapikan diri.
Okey, ini pelanggan kelima Laura siang ini. Toko akan buka sampai pukul delapan, dan stok bunga hampir habis. Karena ia memang tidak mengambil banyak persediaan di hari-hari biasa.
"Tentu saja! Buket apa yang Anda inginkan?"
Pelanggan itu, seorang gadis muda berwajah cerah dan rambut cokelat yang digerai indah
Saat Laura menatapnya, gadis itu tampak tersipu dan tersenyum sambil menyisir rambutnya ke belakang telinga.
"Aku ingin tulip putih dan ungu, tapi aku tidak yakin ingin dipadukan de
