Terpaku. Laura menoleh, dan saat itu. Ia merasa kakinya seolah-olah akan tertekuk lemas di tempat. "Adam," bisiknya. Cristian berdiri dari posisi , ia mengerutkan alis. Menatap ke satu arah di mana Laura menatap. Ya, ke arah Adam Daveraux. "Apa maksudmu?" Mata hijau Adam menatap lurus ke arah Laura, gadis itu tiba-tiba merasakan mual. "Selama ini, kau telah dibohongi oleh Laura, dia...." Sebelum mendengar lanjutan dari perkataan Adam, dengan air mata berlinang dan d**a sesak. Laura langsung berbalik dan berlari meninggalkan tempat itu. Ia berlari cepat, melewati jalur karpet ketika ia datang tadi sambil menahan malu dan marah. "Laura!" Cristian berteriak memanggil, tapi Laura tidak berhenti. Ia terus berlari menjauh. Ujung gaun satin merahnya melambai liar mengikuti langkah