Bab 18

1713 Kata

Adiknya adalah prioritas, selalu menjadi prioritas. Sudah tujuh tahun lamanya Karina mengalami ini, sudah bertahun-tahun adiknya berada di rumah sakit jiwa. Adiknya yang tersayang, yang manis dan baik hati. Telah kehilangan jiwa, masa depan dan kebahagiaannya. "Aku akan ke rumah sakit sekarang," katanya. Lalu berdiri dari kursi. "Nak?" panggil Elisabeth, tangannya menahan lengan Adam. "Jika perlu, aku bisa menemanimu." Adam menggeleng. "Sebaiknya Nenek di sini saja. Sendimu sedang tidak baik-baik saja, bukan? Aku titip Ethan." Ia mengulurkan tangan untuk mengusap puncak kepala putranya. Ethan masih duduk diam, kedua tangannya menggenggam cangkir kecil berisi s u s u yang kini tinggal setengah. Bola matanya menatap ayahnya dengan kesedihan tertahan. "Daddy akan pergi lagi?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN