Tepat lima belas menit setelah perintah Adam diberikan, si dokter akhirnya tiba di kediaman. Pria bertubuh tinggi dengan kacamata dan ketenangan yang sangat bersahaja itu berjalan masuk dengan didampingi Madison, yang berjalan di belakangnya sambil membawa tas berisi peralatan medis tambahan. Saat si dokter tiba, Adam sedang duduk di sisi ranjang. Tadi pelayan baru saja mengeringkan tubuh Laura dan memakaikannya gaun baru yang bersih. Rambut merah Laura yang basah sudah benar-benar dikeringkan, kini tergerai lembut di sekeliling kepalanya. Meskipun sudah dihangatkan dengan selimut, saat Adam menyentuhnya, tetap saja kulit Laura yang pucat terasa dingin. "Tuan Daveraux?" Saat melihat si dokter, Adam langsung berdiri. Mereka berjabat tangan. Adam lalu mengangguk ke arah istrinya. "