Part 41

1382 Kata

Hari ini Nevan wisuda. Pria itu memberitahunya semalam, dan Kalya tidak diajak menghadiri acara khidmat itu. Hanya tatapan penuh maaf yang ia terima dari Nevan. Buru-buru Kalya menghapus setitik linangan di sudut mata, memilih mengajak Divya bercakap lewat pembicaraan satu arah karena bayi itu mulai bisa fokus menatap benda tertentu. Salah satunya mainan gantung yang ada pada stroller-nya. Divya akan sangat asyik jika boneka di atasnya berputar-putar sendiri. "Eh, muntah." Kalya tersentak kaget. Cairan putih keluar dari mulut Divya. Kalya mengelap cairan yang merupakan ASI menggunakan tisu. Bayi itu terlalu kenyang sehingga berakhir muntah. "Bajunya ikutan kotor, Nak." Dia lupa memakaikan celemek di bagian d**a Divya, akibatnya muntahan yang terbilang banyak itu meluber sampai ke kerah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN