Part 45

1399 Kata

Bibir mungil bayi itu menyesap s**u dari balik botol dot yang dipegang oleh eyangnya. Sesekali Mama Nevan menengok ke belakang dapur, Bi Sari tengah memasak. "Sebentar lagi mamanya Divya pulang, cucu Eyang pasti kangen banget, kan?" Tatapan Divya mengarah padanya. Mama Nevan mengelus pelan rambut Divya. "Sssttt... Pa." Mama Nevan menyikut lengan suaminya yang fokus membaca koran dengan memakai kacamata. Sebatas gumaman kecil dari Papa Nevan tanpa menoleh sedikit pun. Wanita itu berdecak sebal. Sangat tidak peka. "Pa, jagain Divya dulu, Mama mau bantu Bi Sari di dalem, kerepotan tuh dianya gara-gara masak sendiri." "Hah, apa?" Papa Nevan melipat koran itu sebelum meletakkannya di kolong meja. "Pegangin botol susunya, Divya masih laper." Pak Surya melirik sang istri saat cucunya sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN