Alan ternganga. Saat Lian mengeratkan pelukannya dan hendak membawa Risa, Alan mendengkus keras. “Kamu … ngusir aku dari sini?” tanya Alan tak percaya. “Harusnya gue ngusir lo dari dulu! Sejak saat gue tau kalau lo adalah salah satu karyawan baru MedTech. Lo lupa kalau gue punya hak eksklusif di semua perusahaan di bawah naungan Raiden Holdings?" “Lian ….” “Lo ngerasa ini ga adil?” “Of course, Lian!” lirih Alan putus asa. “Jujur, gue ga peduli dengan kehidupan pribadi lo. Bagimana keluarga lo jalanin hidup pun bukan urusan gue. Tapi, keberadaan lo udah bikin orang-orang yang gue sayangi resah. Lo bahkan melakukan kekerasan pada salah satunya, dan kejadian itu di sini, di lingkungan kerja. Satu-satunya alasan lo ga langsung dipecat adalah karena gue membalas lo dengan kekerasan juga.

