BAB 77: THE ASSIGNMENT

2841 Kata

Kejadian di toilet tidak Lian ceritakan pada Kane. Selesai dengan urusan ukur-mengukur dan bercengkerama, kebersamaan itu bubar beberapa waktu kemudian. Zhen menjemput Lian, Katya pulang bersama Atep, Geya tentu saja bersama Kenzo, sementara Hasan meninggalkan mobilnya di butik dan ikut dengan Kane pulang ke kosan. Masih ada janji yang harus Hasan tunaikan bukan? Yaitu, menjenguk Fathan. Hari sudah nyaris berganti saat akhirnya semua penghuni kosan itu memejamkan mata. Dan belum lama rasanya Kane terlelap saat ponselnya bergetar dengan nama Atep muncul di layar. “Kang?” sapa Kane, belum sadar penuh. “Urang di depan musholla. Yang mana kosan maneh?” “Hah?” “Urang di depan, keluar atuh ih.” “Udah pagi?” “Hmm. Udah siang!” Kane langsung berdiri, masih setengah ngelindur dia ngibrit ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN