Tak hanya Kane yang diberi kesempatan bicara. Setelah kembali menyemat cincin, kini giliran Lian yang mendapatkan waktunya. “Semua yang di sini, sebagian pasti tau banget, Lian tuh ga pandai bersosialisasi, kecuali sama keluarga. Ditambah pandangan orang kalau Lian begini begitu, jadilah bikin Lian ga nyaman dengan dunia luar. Efeknya, Lian jadi terlampau waspada kalau didekatin orang. “Ada satu kejadian yang pernah Lian lihat dengan mata kepala sendiri dan akhirnya bikin Lian jadi takut banget didekatin cowok. Ditambah, Lian juga pernah salah mempercayai seseorang. “Ga lama sebelum dekat sama Mas Kane, Papa pernah nanya ke Lian; emang Adek kepingin punya cowok yang seperti apa? Waktu itu spontan aja Lian bilang; yang kayak Papa. Yang mencintai Lian seperti Papa mencintai Mama. Terus Pa

