Waktu terus berjalan. Syifa harus menjalani kemoterapi dua kali dalam satu minggu. Dua kali dalam satu minggu yang terasa begitu berat bukan hanya untuk Syifa, tapi juga Resa. Ratih—mama Aksa itu secara rutin datang ke rumah sakit. Setiap pagi wanita itu akan menemani Syifa hingga Resa bisa mengantar Jannah ke sekolah, serta mengurus cucian dan pakaian ganti untuk dibawa ke rumah sakit. Resa tidak tahu lagi bagaimana caranya berterima kasih. Dia tidak punya banyak uang. Dan seolah tahu kondisi keuangannya yang buruk, Ratih selalu menyiapkan makanan untuknya dan Jannah. Pagi hari wanita itu akan membawa sarapan dan mereka makan bertiga, kadang berempat bersama Aksa, sementara Syifa makan makanan yang disediakan oleh rumah sakit. Siang dan sore hari, jika wanita tua itu tidak datang ke rum