Hari yang Aksa tunggu akhirnya tiba. Seperti layaknya calon pengantin—semalaman Aksa nyaris tidak bisa menutup mata. Terjaga entah sampai jam berapa. Ketika akhirnya terpejam, tak lama suara adzan terdengar. Pria itu bangun dengan kepala pusing karena kurang tidur. Resa dan kedua putrinya tidur di rumah yang sama dengannya. Mungkin hal itu juga yang membuat Aksa semakin tidak bisa tidur. Jantungnya terus berdetak kencang. Salama 40 tahun masa hidupnya, baru kali ini Aksa merasa seperti ini. Buncahan rasa bahagia yang berlebihan membuat d*danya terus berdesir. Kedua orang tua Resa juga sudah tiba kemarin dan malam ini menginap di rumah orang tuanya. Aksa keluar dari kamarnya setelah menyelesaikan kewajibannya sebagai hamba Tuhan, serta membersihkan tubuh. Pria itu mengedarkan pandangan k